Kec. Bulango Selatan, Kab. Bone Bolango
Awal sejarah nama desa sebelum dimekarkan dari induk desa Huntu Selatan adalah Wuntu (Junjung), artinya sumber tempat pemecahan masalah secara adat istiadat yang dijunjung tinggi oleh seluruh masyarakat. Desa ini dipimpin oleh seorang Kimalaha yang berarti Kepala Kampung. Desa ini menjadi Lebi Da'a/Kepala Adat yang berfungsi sebagai Raja Olongiya Lolilingo. Dengan kedudukan itu maka kalangan raja-raja sekitarnya mulai menaruh perhatian, kemudian mereka pindah ke Desa ini diantaranya berasal dari Suwawa, Gorontalo dan Limboto.
Datang pula kedua isi kelompok suku dari selatan (Makassar) yang dipimping oleh seorang Putra Rawe Ahe dari Goa di Bone. Sejak kedatangan Putra Rawe, maka istilah Lebi Da'a diganti dengan Bate-bate yang dalam bahasa Makassar berarti tegas, kuat dan bijaksana. Sejak Botutihe diangkat menjadi Raja, nama desa Wuntu diganti menjadi Desa Huntu yang berasal dari kata Hunto artinya Huntonga Lo Adati atau tempat adat dan peraturan disusun.
Desa Huntu kemudian pecah menjadi dua kewilayahan, Huntu Utara dan Huntu Selatan yang pada akhirnya dimekarkan lagi pada tahun 2007 Huntu Barat sebagai mekaran dari Huntu Utara, serta Desa Lamahu sebagai mekaran dari Huntu Selatan.
Desa Lamahu merupakan salah satu Desa diantara 10 Desa di Kecamatan Bulango Selatan Kabupaten Bone Bolango, akibat dari hasil reformasi tahun 2007. Desa Lamahu memisahkan diri dari Desa Huntu Selatan pada tanggal 22 Juni 2007 dengan penjabat Kepala Desa Bapak Abd.Bari Hasiru. Dengan ini sebelumnya bernama Desa persiapan Harapan dan berubah menjadi Desa Definitif Lamahu pada tanggal 10 Desember 2007. Pada akhir Tahun 2007 diadakan PILKADES yang diikuti oleh 2 (dua) orang calon Kepala Desa, dengan menghasilkan Bapak Abd. Bari Hasiru sebagai Kepala Desa Terpilih yang ditetapkan dengan Surat Keputusan Bupati Bone Bolango Nomor 331.D Tahun 2007 tanggal 10 Desember 2007.
Selanjutnya pada Hari Selasa Tanggal 05 November 2013 diadakan Pemilihan Kepala Desa Lamahu periode 2014-2019 yang diikuti oleh 3 (tiga) orang calon kepala Desa dan menghasilkan Bapak Hasan Hasiru, S.Pd sebagai Kepala Desa terpilih.